Senja yang mengaburkan pelita
Membawa malam ke sanubari mimpi
Bersama jutaan kepala tanpa nurani
Ia datang menyela embun negeri ini
Pelan
Merayap dalam kesunyian
Hening
Menggilas asa hingga tak bernyawa
Runtuhkan raungan takdir
Aku pernah pernah mengenal malam seperti ini
Di negeri kita
Duhai semesta
Saksikan di bawah kaki para dewa
Saksikan di bawah kaki para dewa
Aku, pemuda dari Bulan Merah
Akan ku kobarkan gulita pekat
Ku hijaukan pekarangan kemarau negeriku
Dan akan ku tumbahkan hujan di gurun nestapa
Karena aku pemuda dari masa depan
Akan ku taburkan harapan pada sekujur masa
Akan ku lukis warna di atas nampan bumi pertiwi
Merupa hamparan permadani raksasa
Tanpa goresan sepia
Wahai jiwa yang tangguh, bangunlah
Kokohkan janji kita pada tanah air
Dan, sematkan takdir dalam genggaman
Karena kita pemuda
Pemimpin masa depan
No comments:
Post a Comment