#1
Telingaku mendengarkan kata itu lagi. Rasaku kembali pada
makna kata itu lagi. Pikiranku merajalela pada masa lalu tentang hal itu. Kisah
itu terulang lagi, tersaji ulang di depan mataku. Hingga tak sadar semua memori
itu tumpah. Berceceran tak berkesudahan sampai dini hari. Sampai hawa hari ini
pun lenyap karenanya.
Dunia kembali menjadi sempit. Langkah terbatas. Nafas
tersenggal. Waktu pun turut berhenti berdetak. Hingga ku sadari itu adalah
kenyataan. Itu tentang neurosis. Maaf.
#2
Inila penyakitnya bujang lapuk. Di dalam naga menjalarkan
roda besinya. Ada teman yang ingin menyalin beberapa file serta film. Dengan
kapasitas 250GB, hardisk eksternal itu hanya bisa menampung lima file saja.
Mengapa?
Setelah kita cek isi hardisknya, ternyataa...Hardisknya
dipenuhi dengan file video sesuatu yang teramat banyak. Kita berdua hanya bisa
tertawa keras sementara si pemilik hardisk itu tak menyadarinya. Saya pun hanya
bisa jahil sambil teriak lantang.
“Itu penyakit! Segera lekas nikah sana! Dasar bujang lapuk!”
#3
Ini tentang adik les-lesan yang saya ajar. Dia kelas 3 SMP,
tapi tinggi dan berat badannya melebihi saya. Suatu saat kita belajar Fisika
tentang listrik. Dia tanya, “Kak, kata ‘pengganti’ itu pake ‘g’ satu apa dua”.
Saya kaget sambil terdiam sebentar. “Pake ‘g’ dua dik, kalau satu nantinya
bacanya ‘penganti’”. Itu jawabanku sambil menggerutu dalam hati.
Dan biasanya, setiap selesai mengerjakan tugas/PR, dia
bercerita panjang lebar (curhat) sambil saya selingi dengan cerita atau nasehat
ringan saya. Kadang tentang sejarah, tentang humor, pelajaran hidup, dll. Saking
kerasannya diajak ngobrol, pernah dalam suatu kesempatan dia mendadak bosan
belajar. “Sudah selesai Kak belajarnya, sekarang kakak mendongeng saja” #hening
Pernah juga dalam kesempatan lain terlahir pembicaraan
absurd ini.
“Sebentar lagi Desember Kak”
“Terus kenapa?”
“Sebentar lagi kiamat Desember 2012 Kak”
“Memang kenapa kalau sebentar lagi kiamat? Kamu percaya
dengan film 2012 ta?”
“Aku masih kecil Kak. Jangan kiamat dulu. Aku kan belum
besar, belum bisa menikmati dunia ini. Aku juga belum
menikah...bla...bla...bla” #diam
#4
Siapakah orang menebarkan paku di jalanan Surabaya? Ban
motor saya barusan tercoblos dua paku dalam satu kesempatan. Sangat mustahil
jika paku-paku itu dengan sendirinya berjalan-jalan ke seluruh jalan Surabaya.
Selama saya perjalanan berpuluh-puluh kali Surabaya-Tuban saja tidak pernah
sekali pun ban gembos gara-gara paku. Sungguh terlalu!
#5
Saya menemukan videonya Owl City berjudul “Fireflies” yang
videonya sangat yahuuud banget.
Konsepnya sangat keren dengan kualitas suaranya yang khas. Kenapa kisah ini
menurut saya absurd? Penjalasannya lebih ke arah sejarah. Pertama saya
menyaksikan video ini adalah pas pengkaderan dari flashdisk teman. Sering saya
putar berulang-ulang video ini hingga terekam kuat dalam alam bawah sadar.
Hingga file itu raib entah kemana.
Saya cuman ingat konsep videonya saja, tapi tidak ingat
judul serta penyanyinya. Dan lima tahun kemudian, pas saya ubek-ubek youtube,
saya menemukannya! Dan aku juga nemuin lagu "Vanilla Twiligh" yang videonya bikin mata bersemangat :)
#6
Aku jarang update
blog lagi. Mengapa eaaa? Beritahu gak eaaaa. Kalau produktifitas menulis justru
lagi meledak. Namun tak satu pun saya taruh blog, hehe. Do’akan saja tulisan
saya segera tampil di blog ini lagi ya. Aku yakin bisa melalui tantangan ini,
aku juga yakin aku bisa melalui semua ujian hidup ini dengan baik dan benar.
#ayahibudoakanaku
No comments:
Post a Comment