Alhamdulillah :)

Alhamdulillah…..

Satu ucapan yang sungguh luar biasa untuk mengambarkan bagaimana perasaanku hari ini J.  Setelah 2 pekan berjuang diantara hidup dan mati. Dunia serasa mirip zombie world.  Makan tidak teratur. Tidur sangat kurang dan tekanan batin yang sungguh extra pressure. Ketakutan dengan nilai E yang menggantung bak kuntilanak satu RT memburu satu manusia bernama Huda. Huft, intinya sungguh melelahkan sekali!

Tugas Perencanaan Elemen Mesin (PEM) sukses membuat hidup saya 90% untuknya. PEM, mengalihkan duniaku. Ini adalah mata kuliah momok bagi seluruh mahasiswa Mesin ITS. Banyak mahasiswa yang “tersandung” dan molor lulus gara-gara mata kuliah maut ini. Ada yang harus ngambil dua kali, tiga, empat, lima kali itu biasa. Bahkan ada angkatan 2004 yang masih ngambil mata kuliah ini! Duh, seninya kuliah di kampus pejuangan memang harus berjuang habis-habisan. Meminjam istilah teman, diberdayakan sampai tidak berdaya.

Dan akhirnya hari jumat (25/6) akhirnya selesai juga mata kuliah ini dengan nilai akhir AB J. Rasanya plong sekali beban di kepala ini. Dan semua harus berjalan normal kembali…..

Tepat 10 menit setelah mengumpulkan nilai, tubuh ini harus dibawa ke Gedung  Nasdec untuk meliput acara yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) ITS. Ada forum pertemuan Dewan Penasehat FTK ITS yang membahas segala tetek bengek dari Fakultas unggulan di kampus kita ini. Hadir pula beberapa ekspatriat dan bule dari SGS. Wuih, hadir di tengah-tengah Dekan, Pembantu Dekan, kajur sampai para pakar dan praktisi bidang maritime serasa beradadi dalam gua, diriku minim ilmu bidang ini walaupun agak nyambung.

Ini ada quote dari salah satu dosen, rada SARA. “Kalau di ITS ini ada 2 jurusan yang selalu berada di buncit untuk rangking IP yaitu teknik Perkapalan dan Teknik Mesin”. Wuik, aku arek Mesin woi! Rasane koyok ditusuk-tusuk pake tusuk gigi (g nyambung yo?). Masak prestasi miring harus diobarl-obral kayak orang arisan aja, hufth....

Biarlah. Kata teman di UGM ngene, semua disiplin ilmu itu tidak ada yang unggul. Ilmu tersebut saling melengkapi. Nice quote guys.  Betul?