7 Mar 2012

Hoeais



Banyak cerita yang mau saya posting di blog ini. Saya mau posting cerita galau saya, cerita donor darah tempo hari, cerita mbolang nggak jelas, cerita ke nikahan teman (twice!), cerita wawancara narsum buku, cerita dua kali mbolang ke Kenjeran, cerita di bandara ngambil barang dari luar negeri (pertamanya gan!), cerita (hampir) misuhi petugas bea cukai, cerita LT bersama Pak Jokowi-Bu Risma yang keyen-keyen itu, cerita melaut bersama anak Maritime Challange dan..bla...bla...bla (tiba-tiba sudah berbusa, banjir...).

Tapi saya bingung dan galau membagi skala pikiran dan prioritas. Bingung buku, bingung masalah, bingung ngurusi pemesanan alat, bingung itu, bingung sana, dan....Galau...

Okelah, saya buat postingan pertama tentang rencana untuk melaut bersama tim Maritime Challange (MC) yang tertunda sehari sebelumnya. Awalnya saya hanya berniat mengantarkan qaqa ais cantiqha, reporter junior yang kena penyakit ngakunya-low-profile-tapi-narsisnya-tingkat-dewa. Duh, itu penyakit yang hanya bisa disembuhkan oleh...C.I.N.T.A (#ngeekkk).

Dia itu katroknya minta ampun, masak RS Haji saja tidak tahu? Itu masih ngotot mau pinjem sepeda saya buat ke Kenjeran. Wah, bisa-bisa sepeda saya dibawa lari ke Madiun, haha (pis!). Sudahlah, saya mau berhenti mengetrek-ngetrek dia. Tempo hari, akan saya lanjutkan dengan mempermalukan saja, wakaka..

Okelah qaqa-qaqa, berikut dialog kita H-5 jam sebelum berangkat melaut.

Hoe: "Qaqa ais cantiqha...ayo melaut, sudah janjian kan? Kemarin Mas MC-nya ngajakin melaut"

Ais: "Ayo Mas..Ini aku yang buat janji ta?"

Hoe: "Ya iya lahh.."

Ais : "Oke mas...."

546 Tahun kemudiannn...

Hoe: "Siap melaut? Ntar kita pas di laut pose gaya Titanic gitu ya?"

Ais: "Siaplah Mas...Oke mas, kita janjian jam 13.00 ya.."

Hoe: "Siiipp..Eh, aku takut tenggelam. Nggak bisa renang. Jadi, jangan lupa bawa pelampung ya"

Ais: "Wah, nggak usah mas. Ntar kita naik papan kayu saja, mas yang naik di atas, aku yang tenggelam"

Hoe: (#langsung minum baygon segalon)

-end-

*) beberapa redaksional fiktif soalnya saya lupa, harap maklum..

No comments:

Post a Comment