5 Jun 2012

(Undangan) Nikahan


"Akh, antum dimana? Bisa ketemuan sebentar di kampus?"

SMS dari seorang yang setiap hari menghiasi layar Hape saya, bukan karena kita terlalu intim berkomunikasi namun karena dia (tanpa saya daftar) mengirimi SMS tausiah tiap hari. Lumayan, terkadang isi juga nyambung dengan kondisi jiwa saat itu. Dan inti SMS tadi adalah untuk memberikan sebuah undangan pernikahannya dia.

Subhanallah yah, dia itu seangkatan dengan saya emen. Dan dia sebenarnya sudah memberitahukan dari tahun kemarin jika sebelum Ramadhan 1434 H dia akan menikah, itu salah satu visi besarnya. Dan, Allah mendengarkan mimpinya kawan.

Dan mulailah dia berceloteh ria tentang "perjuangan" untuk mewujudkan pernihakannya. Dari profil calon istrinya sampai urusan 5W+1H yang dipaparkan secara jelas dan gamblang. Jadilah saya mendapatkan tausiah juga curhatan dari teman yang memang super sanguinis, hehe..

Tahukah kawan, sampai tanggal 3 Juni kemarin, saya sudah mendapatkan 3 undangan pernikahan dari kawan-kawan terdekat. 2 dari teman seangkatan men. Bahkan, saya juga baru dapat kabar salah satu teman seperjuangan Kerja Praktek (KP) insya Allah bulan ini akan memiliki junior rek! Subhanallah ya :)

Entah mengapa semua berjalan seperti kereta Sinkanshen, cepat sekali. Bahkan terkadang tanpa kita sadari. Walaupun saya sendiri sadar, saya ketinggalan kereta dari mereka. Duh, bener-bener ketinggalan couuuiiy!

Tawa, canda, berantem dan semua kisah kebersamaan dengan mereka-mereka pernah terjadi di masa lalu. Itu saja, cukup -hoe

4 comments:

ram said...

'Entah mengapa semua berjalan seperti kereta Sinkanshen, cepat sekali. Bahkan terkadang tanpa kita sadari. Walaupun saya sendiri sadar, saya ketinggalan kereta dari mereka. Duh, bener-bener ketinggalan couuuiiy!"

makanya disegerakan, mas. kasihan yang muda-muda nunggu giliran. mau dicariin ta? atau, mau sama saya? wkwkwkwwk

hudahoe said...

Sebelum ku jawab, aku ingin mendendangkan sebuah syair kehidupan. Tentang asa dan luka yang terkaburkan dalam nafas.

"aku tak tahu
bagaimana ia datang kemudian pergi
seperti angin
berhembus kemudian hilang

aku lupa
hilang dalam ingatan
bagaimana gurat-gurat luka mulai wujud

kemudian hilang menyisakan perih di hati"

Jawaban saya: aku nunggu kamu saja deh. Kapan kamu siap? Siap ke Belanda, di Indonesia belum legal, wakakaka

Eka S said...

Alamak, jawaban mas hoe lho...itu bukannya yang kamu tulis di blog mu ya ram? hihihi ram udah gedhe

hudahoe said...

mau gaet ram ta? Gak boleh lho, dia uda punya Ade(k), hehehe...

sudahlah qaqa ecca, partisimu uda banyak. Jangan nambah lagi, fokus nyeleksi saja :)

Post a Comment