8 Mar 2011

Kuda Besiku




Urusan tunggangan pribadi ini, aku bisa mikir cenat cenut (SM*SH syndrome) gara-gara dia. Kalau urusan jasa, sudah tak terhitung lagi banyaknya hal yang telah dibantu oleh keberadaan kuda bersuara  bising ini. Mulai dari urusan kerjaan, keluarga, pribadi sampai urusan yang sangat sepele semisal belanja di pasar. Banyak pengalaman suka duka bersama kuda besiku jenis ini.

Aku sendiri baru memakainya sekitar semester tiga dulu. Mereknya Supra 110 CC produksi tahun 2001. Sudah lama sekali tapi masih bandel untuk dipacu buat balapan, hehe. Urusan makanan juga irit, sepeda ini adalah rekor sepeda termurah dari semua sepeda yang pernah aku pakai. Dari Jupiter Z, Supra X, Supra Fit, Vario, sampai Jupiter MX yang bensinnya seperti orang beser (analogi jorok).

Bayangin aja, untuk jarak Surabaya-rumah Tuban yang jaraknya sekitar 124km (pernah saya hitung pakai speedometer), hanya membutuhkan bensin tak lebih dari 10 ribu. Alias 10 ribu masih ada sisanya buat muter-muter desa. Kalau untuk PP (pulang pergi) dari rumah tandes sampai kampus, rata-rata 15ribu/3 hari. Agak boros karena buat muter-muter lebih dari 50 km setiap hari.

Tapi untuk urusan perwatan, ehmmm... membuat kantong jebol. Catatan, dua hari yang lalu aku servis plus ganti oli menghabiskan dana 55ribu. Nah, tadi pagi aku servis lagi karena banyak komponen yang mulai tidak stabil. Praktis harus diganti semua. Berapa harga yang harus ku bayar? Sambil memegang jantung yang hampir copot : Rp 262.500! Wuihhh... kejadian ini terulang lagi. Angka ini adalah kejadian ke-5 dimana saya harus membayar servis menyentuh angka seperempat juta rupiah dengan kocek pribadi. Duh, apesss...

Ada yang mau nomboki? Duwitku langsung kempeessss, mirip orang habis dirampok habis-habisan. Besok anak istri bakal makan apa coba? hahaha (ngawor!).

Tapi untungnya, sore harinya ada uang mengucur deras (analogi nggak nyambung). Uang HR dua bulan hasil memeras keringat di kantor ITS Online. Lumayan, bisa mengembalikan defisit sampai minus tak sampai 10ribu.

Sudahlah, intinya blog ini rencananya hanya akan saya pakai buat curhat-curhat nggak jelas. Hanya orang-orang kesasar yang sudi meluangkan waktu, tenaga dan  pikiran (klo mikir) untuk membaca blog nggedabus ini. Good luck :-)

2 comments:

tangan beberapa (handsome) said...

anak istri makan uang gaji dr pekerjaan sampingan sbg wartawan (gosip) ..

huda said...

Hello...
saya belum punya istri, sehingga otomatis juga belum punya anak.
Gosip itu bukan produk jurnalistik, jd nggak ada wartawan yang membidangi gosip.

Post a Comment