13 Apr 2011

Mengubah Nama Blog


Alamat blog saya yang dulu adalah www.danish-azman.blogspot.com yang sekarang saya ganti menjadi www.goresan-huda.blogspot.com
 
Mengapa diubah namanya? Pertanyaan ini muncul dari beberapa “penggemar gelap”. Ya, sejak log in sekitar 2 tahun yang lalu, blog ini seingat saya sudah ganti nama sebanyak 4 kali. Lima kali plus yang ini. Insya Allah yang terakhir ini akan saya jadikan permanen, kalau perlu saya ajukan hak patennya biar nggak dibacem,. hehe.

Balik lagi tentang nama. Nama yang paling saya ingat adalah griya-unik, terus griya-oerd, mimpiithu, terus pindah ke danish-azman. Nah, kalau sebelum-sebelumnya namanya saya ganti karena tidak popular banget. Terkesan aneh bin antik. Masak ada orang tahu artinya oerd? Hanya saya saja yang mengerti filosofinya.
Kalau untuk nama yang terakhir itu, begini ceritanya. Waktu awal gantinya, saya pengen alamatnya ada unsur nama saya pribadi. Eh, saya coba berkali-kali dengan banyak alternative, semuanya tidak bias. Nasib, nama pasaran. Akhirnya saya coba pakai bahasa arab saja. Itung-itung waktu itu saya sedang mengingat-ingat kosa kata bahasa arab yang masih nyathol di otak. 

Akhirnya dapat nama danish dan azman. Niatan awalnya bukan untuk nama pena atau nama samaran. Tapi sebuah ungkapan dalam bahasa arab yang memiliki filosofi tertentu. Dari asal katanya, Danish artinya ilmu pengetahuan. Sedangkan azman itu artinya cita-cita atau tujuan. Jadi dua kata ini kalau digabung artinya saya bercita-cita membentuk masa depan dengan ilmu pengetahuan yang sudah saya peroleh.

Ingat, ini bukan nama pena! Namun terlanjur basah, banyak teman-teman saya yang maniak sama KCB film sampai KCB sinetron, mempelesetkan nama di atas dengan nama Azzam. Ya, ustadz Azzam, pemeran utama KCB. Dengan modal nggombal dan ngember bahkan sampai mbbanjir, jadilah nama Azman berpeyorasi menjadi Azzam. Seolah-olah saya terobsesi dengan sosok ustadz Azzam? Sampe-sampai saya pun sering 
dipanggil ustadz Azzam. Oh, tidaaaakkk!

Saya benci film KCB. Juga perannya. Apalagi sinetronnya, nggilani! Tapi saya suka novelnya. Lebih nggak lebai daripada filmnya. Dan saya akui, saya kagum dengan pemerannya, bukan perannya. Lihatlah pemeran Azzam yang pada kehidupa nyata menunda kuliah untuk berwirausaha di Jakarta (asalnya dari Pasuruan). Sebentar lagi dia mau ke Amerika kuliah MBA. Sedangkan Okky (pemeran Anna) adalah seorang perantau yang sudah mandiri financial sejak SMP! Juga bisa berbahasa arab, inggris, belanda dan perancis. Sedangkan Meyda (pemeran Husna) adalah alumnis Teknik Lingkungan dan menjadi model sejak kecil. Tidak tergiur untuk melepas jilbabnya walaupun besar di lingkungan entertain. Sedangkan pemeran Furqon adalah “Cak”-nya orang Sulawesi selatan, duta pariwisata daerah setempat.

Jadi intinya, nama blog itu saya ganti semata-mata untuk menghindari panggilan aneh yang justru memuakkan!

No comments:

Post a Comment