Menderai seluas jagad
Hanya untuk satu wujud tujuan
Yang kadang nyata, kadang absurd
Ah, untuk apa manusia ada
Jikalau dunia hanya dibuat ritual hidup saja
Ini, Itu
Sama saja, tidak beragam
Seperti pantulan cermin tak hingga
Mendapati duplikat dimana-mana
Apa bedanya?
Kalau memang itu adalah kodrat
Esensinya seperti menguap
Atau hanya sebatas sebab-akibat
Layaknya Hukum Newton ketiga
Tidak segampang itu tentunya
Juga tidak serumit yang paling rumit
Menyelam dibawah alam sadar
Berharap tentang masa depan
Cemerlang, gemerlap, aduhai
Dalam wujud rumit
Serumit dan sembulet harapan manusia
Rumit, karena rakus
Atau hanya sekedar demi hidup?
Kebahagiaan kah?
Apa kata itu jawabannya?
Entahlah, yang pasti semua manusia ingin bahagia
Bahagia dunia, juga pascanya
Merenda keadaan dengan usaha
Berpacu dengan do'a dan waktu yang menjalar
Menerawang usia yang tak lagi cerah
Hingga senja menjelang
Sendiri
Hanya dengan Dia
No comments:
Post a Comment